Feb 20, 2016

Production Assistant & Creative


Production Assistant (PA) adalah orang yang bertanggung jawab mempoduksi langsung dilapangan/lokasi shoting/clip/film atas Hasil brainstorming yang telah disetujui tim produksi (Manager, Eksekutif produser, Produser, PA, Kreatif).Dalam Hal ini seorang PA dikomando oleh produser, yang merumuskan konsep dari hasil evaluasi dari tim KREATIF, yang telah dibuat, disepakati, dan diputuskan oleh eksekutif produser dan produser.

Productiont Assistant  membuat anda lebih banyak yg mengerti tentang kebutuhan suatu program/produksi suatu acara berdasarkan konsep yg ada dan dikembangkan oleh tim kreatif. Oleh karena itu anda akan terbiasa dengan hal2x teknis seputar produksi serta kebutuhan material serta SDM (crew pendukung).

Sedangkan kreatif tugasnya mengembangkan konsep/ide dasar program yg akan dibuat. Dia mesti menyusun urutan acara dalam bentuk rundown serta script untuk host, bintang tamu, serta menentukan materi tambahan seperti liputan (termasuk kontent liputannya). Juga pendukung acara yg dibutuhkan seperti: Dancer, home band dll. dan juga: property, misal diakhir acara host akan menutup acara di tengah interlude lagu…. Lalu dilanjutkan dgn turun convetti dan masuknya all artis dr 2 pintu masuk ke main stage sambil bernyanyi bersama. Dari situ aja PA sudah bisa breakdown kebutuhan utk closing.

Jika seorang PA sudah mampu membaca kebutuhan dari program/produksi dia tinggal menajamkan imagenasi tentang sebuah konsep acara. Tapi kudu kenal dulu yg namanya rating dan share. Karena acara TV kita msh tergantung dgn pengiklan yg mengacu pada rating dan share. Dan itu pun bisa dibreakdown by minute. Dalam menit ke brp ratingnya turun bs dianalisa : Segment brp? Artistnya siapa, adegannya apa? Dll. Itu membuat para kreatif mempertajam insting mereka membaca kebutuhan pasar. Dan PA pun bisa tahu.

Nah itu tugasnya PA dan kreatif yg pasti bs ke jenjang produser kalo mengasah terus kemampuannya.
Klo Eksekutif produser di TV, dia mengepalai beberapa produser. Dia lebih banyak hubungan ke Programming tentang kebutuhan program inhouse. Peningkatan efektivitas tim produksi, kerjasama dengan marketing tentang trend acara yg disukai pengiklan. membaca program dr TV lain agar bisa bersaing dan lain2x sama mengawasi budget yg diajuin sm produser-produsernya. 

Di Indonesia, industri pertelevisian majunya ga secepat di negara-negara tetangga. Pertelevisian di Indonesia masih tergantung sama pengiklan, akhirnya acara yg dibuat tdk banyak mendidik dan biasanya pengalian riset serta eksekusinya tergantung dr budget yg didapat dr sponsorship. Sehingga setengah2x hasilnya. Ditambah dengan populernya fresh graduate utk masuk kedunia broadcast, menyebabkan nilai/harga seorang broadcaster turun. Sehingga banyak kreator-kreator ulung memilih untuk independent krn TV sdh tidak sanggup membayar. 




Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment