That Is My Name

You Can See That

English Department C

My Community

Ways of Life

Keep Fighting

A Motivation

Keep Spirit Helmi

Try And Pray

God With Us

Showing posts with label Info Pendidikan. Show all posts
Showing posts with label Info Pendidikan. Show all posts

Sep 27, 2015

Ini 17 Alasan Kenapa Jadi Cewek Itu Lebih Seru

Dunia itu sudah diberkati dengan adanya dua pembagian jenis kelamin, yakni cewek dan cowok. Bukannya sombong sih, guys... Tapi jadi cewek itu jauuhhh lebih enak dibandingkan jadi cowok.

Ada 13 hak istimewa yang dimiliki cewek!

1. Cewek bisa hidup lebih lama!

Rata-rata, cewek itu hidup tujuh tahun lebih lama dari cowok.

2. Cewek lebih cerdas dalam berkomunikasi.

Menurut penelitian, cowok mengucapkan lebih banyak kata dalam satu hari, tapi mereka menggunakan kata yang sama berulang kali dan seringkali terlihat kurang tulus. Sedangkan, cewek punya kemampuan komunikasi lebih superior khususnya dalam kondisi sosial.

3. Cewek punya variasi pilihan berpakaian

Seperti yang kamu tahu, artis-artis Hollywood bisa muncul di acara penghargaan yang bergengsi dan formal dengan menggunakan semacam baju handuk dan tetap disebut "ikonik".

4. Cewek itu pemimpin yang lebih baik

Nggak percaya? Ada hasil penelitiannya lho di tahun 2011 di mana ada 7.680 pemimpin wanita di dunia.

5. Cewek bisa mengubah-ubah warna dan model rambut tanpa terlihat aneh

Mau diwarna biru ataupun pink terang tanpa dihakimi orang lain. Kalau kamu cowok dan mewarnai rambut pink terang... Ugh.

6. Cewek nggak harus menunggu lama untuk mencapai masa puncak kejayaan seksualnya.

Bercinta terasa paling enak untuk cewek di usia 28 tahun, sedang cowok harus nunggu sampai usia 33 tahun.

7. Cewek merupakan penulis yang paling sukses sepanjang segala masa
Harry Potter, Twilight, Hunger Games, 50 Shades of Grey, dll.

8. Cewek bisa mengalami orgasme berkali-kali dalam satu ronde

Cowok mah gampang capek...

9. Cewek lebih memungkinkan selamat dari kecelakaan parah

Penelitian menunjukkan bahwa di antara kelompok orang berusia 13 hingga 64 tahun, perempuan 14 persen lebih mungkin selamat dibandingkan laki-laki.

10. Cewek mudah mengingat hal-hal baik

Cowok itu cenderung lebih mudah mengingat memori yang menjijikkan dan pengalaman yang menyakitkan secara emosional. Kalau cewek kebalikannya.

11. Cewek bisa aja pake celana tanpa merasa aneh

Gimana kalau cowok pakai rok atau baju pacarnya... Ehm.

12. Cewek bisa membawa satu atau lebih manusia lagi di dalam tubuhnya

Sudah jelas. Awesome.

13. Cewek bisa menoleransi sakit melahirkan

Bayangkan bayi yang ada di dalam tubuhmu harus dikeluarkan. Mungkin kayak di film Alien, kalian membayangkan bayi itu akan menyembur keluar dari perutmu, tapi dari area sensitifmu. Sakit? Banget. Tapi hebatnya cewek bisa menoleransi rasa sakit itu dan melakukannya berulang kali lagi.

14. Cewek bisa multitasking

Otak perempuan bisa memproses berbagai jenis informasi sekaligus. Saat sedang memasak makan malam dia juga bisa membantu anak mengerjakan PR, mendengarkan berita di TV, menjawab email di HP-nya dan menuliskan daftar belanja besok.

15. Cewek bisa mengontrol arah pipisnya!

Ups, aneh tapi nyata. Emang sih cowok dilengkapi dengan "perangkat" yang kayaknya terlihat khusus dirancang untuk menembakkan kencing keluar di arah yang tepat. Tapi cewek bisa pipis tanpa meninggalkan air seni yang berceceran (seperti yang kadang dilakukan cowok di sekitar bibir toilet). Ini benar-benar misteri besar dunia.

16. Otak cewek sembuh lebih baik dibandingkan laki-laki

Ini fakta medis lho! Kalau ada satu laki-laki dan satu perempuan di sekitar usia yang sama mengalami cedera otak, perempuan bakal pulih lebih cepat karena semua bagian otak perempuan bekerja bersama-sama. Sedangkan laki-laki lebih terkotak-kotak.

17. Cewek itu detektif alami

Cewek punya rasa ingin tahu yang sangat tinggi dan mereka bisa puas dengan melakukan penyelidikan penuh atas kehidupan pribadi seseorang. Dia bisa merasakan kalau ada sesuatu yang "aneh" dan bakal nyari tahu apa yang salah!

Because we, girls are awesome!


http://www.idntimes.com/

Dec 1, 2014

Di Finlandia, Buku Ki Hadjar Dewantara Jadi Referensi

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyinggung minat baca masyarakat di Indonesia yang masih sangat rendah, yakni 0,001 persen dari data UNESCO. 

Melalui persoalan minat baca tersebut, Anies juga menyayangkan Indonesia yang tidak belajar dari buku berjudul "Sekolah Taman Siswa" karangan Ki Hadjar Dewantara. 

"Bapak Ibu tahu, kalau buku karangan Ki Hadjar Dewantara jadi referensi di Finlandia. Di kita, buku itu tidak dibaca, tetapi mereka (Finlandia) sudah mempraktikkan dan mempesona dunia!" kata Anies dalam pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, di Jakarta, Senin (1/12/2014). 

Salah satu topik yang ditulis dalam buku tersebut adalah tentang kondisi belajar yang menyenangkan. 

Menurut dia, pemerintah Finlandia telah mengikuti pandangan Ki Hadjar Dewantara dengan mengubah sistem belajar dan situasi di sekolah menjadi lebih nyaman dan menggembirakan, berbeda dengan sekolah dan instansi pendidikan di Indonesia yang murid-muridnya lebih banyak merasa stres saat belajar. 

"Di sana disebutkan taman, bukan yang lain. Kita harus dorong agar murid-murid kita bisa merasa seperti di taman. Mereka harus bisa ketagihan belajar," ucap dia. 

Salah satu penggagas program Indonesia Mengajar ini mengingatkan juga perlunya waktu yang cukup lama untuk membangun mutu pendidikan di Indonesia. 

Dia pun berjanji akan membantu dan berkoordinasi lebih baik lagi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Pertemuan tersebut dilakukan di gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta, sejak jam 10.00 WIB. 

Hingga pukul 12.10 WIB, acara masih berlangsung dengan sesi tanya-jawab antar Kepala Dinas dengan Anies.


Source : http://www.kompas.com/

Nov 26, 2014

Alasan Kenapa Mahasiswa Jurusan Keguruan Enggan Menjadi Guru


Hari ini, 25 November bertepatan dengan Hari Guru Nasional yang ke-69. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) rata-rata mempunyai jumlah mahasiswa terbanyak dibanding dengan fakultas atau jurusan lain di berbagai perguruan tinggi. tak sedikit pula perguruan tinggi yang hanya membuka khusus untuk jurusan keguruan.

Mereka di didik, diberi pelajaran tentang pendidikan dan guru. Bahkan sebelum memulai prektek lapangan selama beberapa bulan untuk menjadi guru di sekolah, mereka terlebih dahulu harus lulus tes micro teaching. Tes micro teaching ini dianggap sesuatu ujian yang sulit karena di uji oleh dosen pembimbing dan dilihat oleh para peserta tes micro teaching lainnya untuk mengetahui sejauh mana kesiapan para mahasiswanya itu untuk menjadi guru, terutama kesiapan mental.

Semua orang bisa mengajar namun tidak semua orang bisa mendidik, menjadi guru butuh mental yang sangat kuat, harus ikhlas dan ekstra sabar dalam menjalankan tugasnya. Jam kerja guru memang terlihat sebentar, mulai jam 07.00 s/d jam 14.00 WIB, tapi faktanya mereka bekerja tanpa kenal jam kerja. Di sekolah, para guru harus menghadapi berbagai macam karakter peserta didik, belum lagi harus mengerjakan berbagai macam administrasi sebagai guru yang tidak mungkin bisa diselesaikan saat jam kerja berlangsung.

Dari hal itu saja sudah terlihat sangat padet tugasnya, tapi berapa honor yang mereka peroleh? Honor yang mereka peroleh, khususnya para guru honorer masih sangat jauh dari kata layak. Setiap tahun pemerintah selalu mengeluarkan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dan Upah Minimum Regional (UMR) dan nilai dari KHL/UMR itu selalu naik. Sebagai contoh, di Kota C KHLnya Rp. 1.450.000,- dan UMR Rp. 1.415.000,-. Gaji karywan swasta rata-rata minimal 1,5 s/d 2 juta.

Tahukah anda?berapa honor para guru saat ini? Honor guru rata-rata masih 200-300 ribu atau dibawah 500 ribu per bulan, itu pun tidak rutin dibayar setiap bulan. banyak sekolah yang membayar honor guru 2-3 bulan sekali ketika dana BOS cair. Layak kah guru dibayar dengan honor sebesar itu? Sedangkan untuk menjadi seorang guru saja harus disiplin ilmu atau kuliah sesuai dengan jurusannya. Setiap tahun pemerintah selalu memberi janji akan mensejahterakan para guru, tapi kesejahteraan yang seperti apakah? Sampai detik ini belum ada Upah MInimum Pekerja (UMP) untuk guru honor.

Inilah yang menjadi salah satu alasan para mahasiswa keguruan enggan menjadi guru setelah lulus. "Tenaga honorer gajinya kecil", ungkap salah satu lulusan Keguruan.

Dihari Guru ini semoga pemerintah terketuk pintu hatinya.

Source : http://www.honorerindonesia.com/