That Is My Name

You Can See That

English Department C

My Community

Ways of Life

Keep Fighting

A Motivation

Keep Spirit Helmi

Try And Pray

God With Us

Aug 30, 2016

Pengertian, Jenis Verb dan Fungsinya dalam Bahasa Inggris

A. Pengertian.

Verbs (kata kerja) adalah kata (word) dan merupakan salah satu unsur part of speech, yang menunjukkan tindakan (bring, kick, read) ataukejadian (happen, become) atau keadaan (<to>be, exist), dan sikap(agree, disagree, blame).

B. Jenis Verb dan Fungsinya.

  1. Transitive Verb
    Adalah kata kerja yang membutuhkan objek kalimat. Jika kalimat verbal menggunakan transitive verb maka harus ada objek kalimat untuk bisa dikatakan sebuah kalimat yang sempurna (dapat memberikan pemahaman).
    Yang termasuk transitive verb di antaranya adalah:
    1. She opened the window every morning.
    2. I always drink a glass of water before going to sleep.
    3. Cristiano Ronaldo kicked the ball in to the goal.
  2. Intransitive Verb
    Adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek kalimat.
    Yang termasuk dalam kategori intransitive verb adalah:
    • My son is sleeping soundly.
    • The bus can run over 100 mil per hour.
    • Radit screamed since a ghost appeared in front of him.
  3. Linking Verb
    Yaitu kata kerja yang berfungsi menghubungkan antara subjek dengan complement (pelengkap). Kata yang dihubungkan dengan subjek tersebut dinamakan subject complement.
    Yang termasuk linking verb adalah appear, be (am, is, are, was, dll.), become, feel, look, taste, stay, remain, seem, smell.
    Contoh:
    • You are the most beautiful women I ever meet.
    • The food tasted delicious.
    • I don’t feel confident to deliver a speech.
  4. Auxiliary Verb (kata kerja bantu)
    Adalah kata kerja yang bertugas untuk membantu kata kerja utama dalam sebuah kalimat. Jika kata kerja bantu tersebut dihilangkan, maka ia tidak menghilangkan substansi dasar dari kalimat tersebut. Yang termasuk Auxiliary verb adalah Is, am, are, was, were, do, does, did, has, have, had, can, could, may, might, will, would, shall, should, must, ought to, had better.
    Contoh:
    • You should not swim in the river.
    • must go right now.
    • You may take all your money on the bank every time via ATM.
  5. Regular Verb
    Yaitu kata kerja yang berubah secara teratur karena tenses kalimatnya berubah. Biasanya sebuah kata kerja yang teratur diberi tambahan -ed.
    Yang termasuk regular verb adalah: call > called, kick > kicked, crash > crashed dsb.
    Contoh:
    • Rahmat published an article on this page.
    • looked for an assistant for this job.
    • Royhan walked on the boulevard in the morning yesterday.
  6. Irregular Verb
    Yaitu kata kerja yang berubah karena tenses dalam bentuk yang tidak beratur, sehingga tidak dapat diketahui bentuk II dan III nya kecuali melihat pada kamus.
    Yang termasuk irregular verb adalah: sleep > slept, wake > woke > woken, go > went > gone dsb.
    Contoh:
    • She had gone before I came.
    • Mr. Brown sang a song on the roof of my home.
    • My teacher wrote the lesson on the blackboard.
Demikianlah posting tentang Pengertian, Jenis, dan Contoh Verb (Kata Kerja), semoga membantu. Terima Kasih.


Pengertian, Jenis, dan Contoh Kalimat Adjective

A. Pengertian Adjective.

Adjective adalah kata yang merupakan salah satu bagian dari part of speech yang berfungsi untuk menjelaskan noun (kata benda) termasuk Pronoun (kata ganti benda/orang). Adjective biasanya mendahului kata benda atau kata ganti yang diberi sifat atau bisa juga berdiri sendiri jika menjadi objek sebuah kalimat nomimal.
Cara termudah untuk mengetahui sebuah kata adjective adalah dengan menggabungkannya dengan kata: “Yang” (walaupun tidak mutlak). Jika digabungkan dengan kata “yang” tapi tidak logis, maka itu bukanlah kata sifat (adjective). Seperti: jangan yang putih; jangan yang tinggi; jangan yang rusak.
Contoh Kalimat Adjective:

  1. My sister is not only beautiful but also tall. (Kakakku tidak hanya cantik, tapi juga tinggi.)
  2. Tonight is very quiet and dark. (Malam ini sangat sunyi dan gelap)
  3. I met a big gorilla in the zoo yesterday. (Aku bertemu seekor gorila yang sangat besar.)
  4. I have some girl friends, but you are the best. (Aku mempunyai beberapa pacar, tapi kamu adalah yang terbaik).
  5. The man who is standing on the bridge is a terrorist. (Orang yang berdiri di atas jembatanitu adalah seorang teroris).

B. Jenis Adjective.

  1. Original Adjective.
    Artinya, adjective dalam pengertian ini tidak terbentuk dari unsur kata apapun, melainkan memang dia tercipta untuk menjadi adjective.
    Contoh: Don’t step on the floor, it still wet.
  2. Past Participle.
    Past participle atau yang biasa kita kenal dengan V3 seperti: confused (bingung), broken (rusak) juga bisa menjadi adjective.
    Contoh: Please help me to fix my broken car (tolong perbaiki mobilku yang rusak)
  3. Article.
    Seagian ahli grammar ada juga yang menganggap bahwa article juga termasuk adjective. Yang termasuk article adalah “a”, “an”, dan “the”.
  4. Possessive Adjective.
    Possessive bisa diartikan dengan “kepemilikan”. Dan yang dimaksud di sini adalah possessive pronoun yang terdiri dari: my, your, his, her, its, their. Walaupun sebenarnya possessive pronoun tidak menerangkan atau menjelaskan kata benda, tapi oleh para ahli grammar dimasukkan dalam kategori adjective.
  5. Demonstrative Adjective.
    Yang dimaksud dengan demonstrative adjective adalah kata tunjuk seperti: these, this, that. Contoh: When the librarian tripped over that cord, she dropped a pile of books.
  6. Interrogative Adjective.
    Karena interrogative, maka tentu menggunakan kata tanya seperti: what dan which. contoh: Whichplants should be watered twice a week?
Demikianlah penjelasan tentang Pengertian, Jenis dan Contoh Kalimat Adjective (kata sifat), semoga membantu.

Terima Kasih.



#Source

Pengertian, Jenis dan Contoh Noun dalam Kalimat

A. Pengertian.

Noun merupakan salah satu part of speech (unsur kalimat dalam bahasa Inggris) yang berupa orang atau sesuatu seperti benda, tempat, tumbuhan, hewan, ide gagasan dan lain sebagainya. Noun adalah unsur kalimat yang paling banyak digunakan setelah verb. Jadi kita harus menguasai benar bagaimana cara menggunakan noun sesuai dengan kaidah grammar yang benar seperti kapan harus menggunakan awalan the, a dan an dengan mengetahui jenis suatu noun.

B. Jenis dan Contoh Noun.

Noun Menurut Jenis bentuknya dibagi menjadi 2 macam:
  1. Concrete noun.
    Yang dimaksud dengan concrete noun adalah sesuatu yang dapat ditangkap dengan panca indera seperti: nama orang, tempat, atau benda dan lain sebagainya.
    Contoh:
    • I moved the Table to the corner
    • He has just painted the Wall
    • I saw Mr. John at school yesterday
    • It’s dark here, I need a Flashlight
    • Who broke the Mirror?
    Concrete Noun sendiri dibagi lagi menjadi 5 bagian:
    a). Common NounsYaitu  kata benda yang menunjukkan jenis, kelas dari benda-benda, tempat dan sebagainya.
    Contoh: Man, Town, Water, Metal, Ammonia
    b). Proper NounsYaitu nama untuk sebuah kata benda yang khusus diperuntukkan untuk satu objek saja. Proper Nouns selalu diawali dengan huruf kapital.
    Contoh: Africa, Peking,United Nations, The Tower of London, The Red Lion
    c). Collective NounsBerupa manusia (people), binatang (animals) dan suatu benda (things). Beberapa kata tertentu biasanya atau selalu digunakan untuk membuat collective nouns.
    Contoh: Choir, Team, Jury, Shoal, Cabinet (of ministers), Regiment.d). Material NounsYaitu nama yang menunjukkan nama benda yang terjadi dengan sendirinya dan bukan buatan manusia.
    Contoh: gold, water, fish, iron, blood
    e). Compound NounsYaitu yang merupakan gabungan dari dua kata atau lebih.
    Contoh: Step sister, Board of members, Court-martial, Paper-clip
  2. Abstract Noun.
    Kebalikan dari concrete noun, yang dimaksud dengan abstract noun adalah kata benda yang tidak dapat ditangkap oleh panca indera seperti: gagasan, perasaan, dan lain sebagainya.
    Contoh:
    • Devils always try to bring us to the darkness
    • Everyone hope to get happiness
    • We have to keep our health
    • A judge must have a wisdom
    • A soldier must have a courage
Demikianlah penjelasan tentang Pengertian, Jenis dan Contoh Noun dalam Kalimat. 
Terima kasih.


Aug 29, 2016

Pengertian, Jenis Pronoun dan Contoh Kalimatnya

A. Pengertian

Apa itu Pronoun? pronoun merupakan salah satu unsur kalimat (part of speech) yang berfungsi sebagai kata ganti atau pengganti orang atau benda (sesuatu selain manusia, bisa tumbuhan, hewan, kata kerja yang dibendakan dan lain sebagainya).
Contoh: Aliya is Indian, she is beautiful. She pada kalimat tersebut mengganti atau menjadi penggantiAliya.

B. Jenis Pronoun dan Contoh Kalimatnya

Subjek: Ketika pronoun menjadi Subjek.Ket:
  • Contoh:
     read a book > aku membaca sebuah buku.
     You are very beautiful > kamu sangat cantik.
  • Objek: Ketika pronoun menjadi Objek.
    Contoh:
    • She loves me > dia mencintai aku.
    • I take it > aku mengambilnya.
  • Possessive: artinya memiliki, misalnya: milik-ku, milik-mu, milik-nya, dsb.
    Contoh:
    • Is that your book? > apakah itu bukumu (buku punya-mu)?
    • Where did you hide my wallet? > dimana kamu menyembunyikan dompetku (dompet milikku)
  • Reflexive: Berfungsi untuk memberikan penekanan yang jika diterjemahkan menjadi “diri”, sehingga terkadang diterjemahkan dengan dirinya/mu/kita atau sendiri atau bisa juga digabung menjadi seperti “dirinya sendiri”.
    Contoh:
    • she cooks for herself > Ia memasak untuk dirinya. 
    • I cooked fried chicken by myself > aku memasak ayam goreng sendiri.
Demikianlah penjelasan tentang Pengertian, Jenis Pronoun dan Contoh Kalimatnya. Semoga bermanfaat. Jika kamu menyukai penjelasan ini, mohon sharenya dengan memberikan like, twit atau berkomentar di bawah ini. Terima kasih.

Rumus Past Perfect Tense Fungsi dan Contoh Kalimatnya

A. Pengertian Past Perfect Tense

Past Perfect Tense adalah tense yang berfungsi untuk menggambarkan suatu kegiatan yang telah terjadi di masa lalu. Dikatakan Past karena terjadi di masa lalu, dan dikatakan perfect karena pekerjaannya telah usai/selesai dilakukan.

B. Rumus Past Perfect Tense

Untuk membuat rumus tense ini kita memerlukan dua unsur tenses, yaitu unsur past dan unsur perfect. Unsur past ditandai dengan Verb-2 dan unsur perfect ditandai dengan Have/has + Verb-3. Jika digabungkan maka bentuk kedua (Verb-2) dari kata kerja Have adalah Had. Jadi rumusnya S + Had + Verb-3 untuk kalimat verbalnya. Sementara untuk kalimat nominalnya, karena setiap unsur nominal (kata benda/noun, kata sifat/adjective atau kata keterangan/adverb) harus didahului to be, maka to be-nya tersebut harus dibentuk menjadi Verb-3, yaitu been dan baru diikuti dengan unsur nominal tersebut.
Bentuk
Rumus
Contoh
+
Verbal
S + had + Verb-3
We had announced before we seized that house.
Nominal
 + had + been + nominal
We had been a good team.
Verbal
S + had + not + Verb-3
I had not got married when you were 9 years old.
Nominal
S + had + not + been + nominal
Zidane had not been a football player in 1980.
?
Verbal
Had + S + Verb-3?
Had you transferred the money yesterday morning?
Nominal
Had + S + been?
Had she been crazy like this last year?

C. Fungsi Past Perfect Tense

  1. Untuk menggambarkan sebuah pekerjaan yang telah terjadi pada masa lalu.
    Contoh:
    • They had gone to London yesterday morning.
      (mereka telah pergi ke London kemarin pagi)
    • My father had not married my mother when they worked in PT. Sidonongol.
      (Ayahku belum menikahi ibuku ketika mereka bekerja bersama di PT. Sidonongol)
  2. Untuk membuat conditional sentence type 2 berpasangan dengan past future tense.
    Contoh:
    • I would play football if I I had had my own leg.
      (Aku akan bermain bola jika aku punya kaki)
    • If you had got a job before we married, we would not suffer like this.
      (Jika kamu dulu sudah bekerja sebelum menikah, kita tidak akan sengsara seperti ini)
  3. Untuk menggambarkan kegiatan yang telah terjadi sebelum kegiatan lainnya pada masa lampau.
    Contoh:
    • Dutch had colonized Indonesia before Japanese.
      (Belanda telah menjajah Indonesia sebelum Jepang).
    • had not turned off the TV before I slept last night.
      (Aku belum mematikan TV sebelum tidur kemarin malam)

D. Penggunaan Keterangan Waktu

  • Keterangan waktu yang digunakan dalam tenses ini semuanya berbentuk past tense, seperti: time+ago, last+time, yesterday.
  • Karena biasa digunakan dalam bentuk kalimat dengan dua aktifitas, maka akan ada kata sambung seperti After dan Before.
  • Dalam keadaan tertentu format past perfect bisa dibentuk dalam format berikut:
    contoh: Having burned his pet, He buried it in the back yard (He had killed his pet, before he buried in the back yard).

E. Contoh Kalimat Past Perfect Tense.

  1. Having cleaned the floor, my mother fixed her motorcycle.
    (setelah membersihkan lantai, ibuku membenarkan sepedamotornya)
  2. had told you many times when you asked me about her.
    (aku sudah memberitahumu beberapaka kali ketika kamu menanyakan tentang dia)
  3. I refused to go to KFC yesterday because I wasn’t hungry. I had eaten.
    (Aku menolak untuk pergi ke KFC kemarin karena aku tidak lapar. Aku sudah makan soalnya)
  4. I would have got all the chances if you had helped me that time.
    (aku bakal sudah mendapatkan semua kesempatan jika kamu menolongku waktu itu)
  5. If I had come to the meeting I would have been promoted.
    (Seandainya aku datang pada saat meeting, aku akan sudah dipromosikan)
  6. Roger Danuarta had disappeared from entertainment since 10 years ago.
    (Roger Danuarta telah menghilang dari dunia hiburan sejak 10 tahun yang lalu)
  7. had been too hungry to wait you yesterday, so that I went by myself.
    (aku sudah terlalu lapar untuk menunggumu kemarin, jadi aku pergi sendiri)
  8. If you had already told me that you love me at that time, may we would have got married.
    (jika kamu memberitahuku jika kamu mencintaiku, mungkin aku kita sudah akan menikah)
  9. The picture had been burned before she could see it.
    (foto itu sudah dibakar sebelum ia sempat melihatnya)
  10. She had already found the key, before I broke the door.
    (ia sudah menemukan kuncinya sebelum aku mendobrak pintunya).
Demikianlah penjelasan Rumus Past Perfect Tense beserta Fungsi dan Contoh Kalimatnya. Semoga membantu.
Thanks a lot.

Rumus Simple Present Tense, Fungsi dan Contoh Kalimatnya

A. Pengertian Simple Present Tense

Simple present tense adalah tense yang paling banyak digunakan baik dalam percakapan maupun tulisan. Dikatakan Simple karena ingin menunjukkan bahwa pekerjaan tersebut tidak sedang (continuous) atau telah (perfect) dilakukan. Dan dikatakan Present karena waktu mengerjakannya saat ini.

B. Rumus Simple Present Tense

Rumus dari tense ini sangat sederhana (simple). Hanya membutuhkan ciri-ciri dari tenses present, yaitu Verb 1. Sehingga rumus dasar kalimat verbalnya adalah: S + Verb-1. Sedangkan kalimat nominalnya S + to be bentuk pertama (Verb-1) yaitu am/is/are + nominal (adjective, noun). Hanya yang harus diperhatikan, khusus pada simple present tense, untuk orang ketiga tunggal (she, he, it), maka kata kerjanya harus diberi tambahan -s atau -es.

Bentuk
Rumus
Contoh Kalimat
+
Verbal
S + Verb-1 (+s/es)
She loves InggrisOnline.com
Nominal
S + is/am/are + nominal
You are my best friend
Verbal
S + do/does + not + Infinitive
I do not know who you are
Nominal
S + is/am/are + not + nominal
You are not my wife any more.
?
Verbal
Do/does + S + Infintive
Does she know that I love her?
Nominal
Is/am/are  + S + nominal
Are you sleepy?

C. Fungsi Simple Present Tense

  1. Untuk menyatakan perasaan (feeling), indera (sense), pikiran/pendapat (mental state), dan kepemilikan (possession).
    Contoh:
    • According to my oppinion, poligami is forbidden.
      (menurutku, poligami itu dilarang)
    • She knows what I feel.
      (Dia tahu apa yang ku rasakan)
  2. Untuk menunjukkan kebenaran mutlak.
    Contoh:
    • sugar is sweet
      (gula itu manis)
    • The rain falls from the sky
      (Hujan turun dari langit)
  3. Untuk menunjukkan pekerjaan rutin.
    Contoh:
    • go to school everyday
      (saya pergi ke sekolah setiap hari)
    • My clock always rings every 5 a.m.
      (Jamku selalu berdering pukul 5 pagi)
  4. Untuk membuat Conditional Sentence Type 1.
    Contoh:
    • I will do everything if you want to be my girl.
      (Aku akan melakukan segalanya jika kamu mau menjadi pacarku)
    • If I have much money, I will go study abroad.
      (Jika aku punya uang banyak, aku akan kuliah di luar negeri)

D. Keterangan.

  • Kalimat dengan subjek orang ketiga tunggal, He, She, It dalam kalimat positif harus ditambah huruf “S” dibelakang kata kerjanya, dan jika dalam kalimat pertanyaan atau negatif harus menggunakan “does” contoh: The cat walks in front of me, then it eats the fish. does she see it?
  • Menggunakan keterangan waktu yang menunjukkan sebuah kebiasaan atau kegiatan yang dilakukan secara terus menerus. Contoh: everyday, everywhere, annualalways, usually, seldom(terkadang, juga dilakukan terus menerus tapi tidak serutin always).
  • Kita bisa menjawab pertanyaan simple present tense yang tidak didahului oleh question words (what, where, when, who, why atau how) dengan jawaban simple: Yes, Subjek + do/does, atau No, Subjek + don’t/doesn’t. Contoh: Do you always think about me? Yes, I do.

E. Contoh Kalimat Simple Present Tense.

  1. Working whole day makes my body so tired, I need to take a rest.
    (Bekerja seharian membuat tubuh saya capek, saya perlu istirahat).
  2. Titanic is one of the biggest movie I ever watch for whole of my life.
    (Titanic adalah salah satu film terbesar yang pernah aku tonton sepanjang hidupku).
  3. get scholarship from PT. Djarum, unless I can’t study abroad since I don’t have enough money.
    (Aku dapat beasiswa dari PT. Djarum, jika tidak aku tidak bisa kuliah keluar negeri karena aku tidak punya uang yang cukup).
  4. He tells me that he will never leave me alone.
    (Dia memberitahuku bahwa dia tidak akan meninggalkanku sendiri).
  5. I seldom visit my grand mother in the village.
    (aku jarang mengunjungi nenekku di kampung)
  6. If the Mr. President doesn’t retire, people will make a bigger demonstration.
    (Jika president tidak mau mengundurkan diri, masyarakat akan membuat demonstrasi yang lebih besar).
  7. Does the swimming pool open at 9 a.m and close at 6 p.m everyday?
    (Apakah kolam renang itu buka jam 9 pagi dan tutup pada pukul 6 sore setiap hari?)
  8. Do your parents usually read newspaper in the morning?
    (Apakah orang tuamu biasa membaca koran di pagi hari?)
  9. A car will not run if we don’t turn on its machine.
    (Sebuah mobil tidak akan jalan jika kita tidak menyalakan mesinnya).
  10. Since the battery is empty, the radio doesn’t work well.
    (Karena baterainya habis, radionya tidak menyala dengan baik)

Demikianlah rumus simple present tense fungsi dan contoh kalimatnya. Semoga membantu.
Terima kasih.