5 Kesalahan pemakaian jam tangan pada pria.

Salah satu aksesori yang tak dilewatkan seorang pria adalah jam tangan. Bagi sebagian pria, jam tangan menjadi aksesori wajib yang harus dimiliki. Bukan sekadar sebagai pengingat waktu, jam juga dijadikan sebagai penunjang penampilan.

Tak sedikit kaum adam yang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk sebuah jam tangan. Jam tangan sendiri menjadi idola bagi para pria lantaran memiliki bentuk dan tampilan yang mampu menunjukkan karakter. Melaluijam tangan, identitas dan status sosialdapat terlihat lho.

Meski menjadi pemanis pergelangan tangan, pada kenyataannya masih banyak laki-laki di luar yang masih salah mengenakan jam tangan. Kesalahan pemakaian jam tangan terdengar sepele, tetapi bisa memengaruhi penampilan lho. Nggak mau kan penampilanmu jadi buruk?

Yuk cari tahu kesalahan apa saja yang kerap dilakukan pria dalam menggunakan jam tangan. Berikutbrilio.net ulas lima kesalahan pemakaian jam tangan pada pria sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, Rabu (19/4). Terlihat sepele tapi bikin fail lho!

1. Ukuran jam yang tidak pas dengan pergelangan tangan.

foto: iwatchau.com & pinterest.com

Jam tangan pria memiliki jenis dan ukuran yang beragam. Kamu pun punya banyak pilihan. Kesalahan pertama yang kerap dilakukan para pria adalah salah memilih ukuran lingkar jam tangan. Dalam menentukan ukuran jam tangan, sebaiknya kamu menyesuaikan dengan ukuran lenganmu.

Kamu yang memiliki lengan besar, jangan membeli jam tangan dengan dengan bulatan kecil. Hal sebaliknya juga kamu lakukan. Apabila kamu memiliki lengan yang cenderung kecil, sebaiknya kamu pilih jam yang tidak terlalu besar. Intinya, sesuaikan diameter jam dengan pergelangan lenganmu. Nggak mau kan terlihat seperti memakai jam dinding di tangan? Hehe

2. Memakai jam tangan terlalu longgar.

foto: wikihow

Gelang maupun jam tangan adalah aksesori untuk pergelangan tangan. Akan tetapi, dua hal tersebut harus mendapat perlakuan berbeda. Pemakaian gelang bisa disesuaikan dengan gaya dan jenisnya. Gelang dapat dilingkarkan pada pergelangan tangan secara longgar maupun pas. Sementara jam tangan harus dilingkarkan dengan pas. Jangan sekali-kali mengenakan jam tangan terlalu longgar ya.

3. Memakai jam tangan tidak sesuai acara.

foto: fashionpria.com

Selain bentuk yang beragam, bahan jam tangan juga beraneka jenis. Bahan yang dimaksud terletak pada tali pengikat jam. Ada yang berbahan karet, besi, kain, dan lain-lain. Tiap bahan memiliki sifat yang berbeda, ada yang bisa menyerap keringat maupun tidak.

Kamu yang memiliki aktivitas padat atau lebih sering mengeluarkan keringat, sebaiknya memilih jam berbahan karet (rubber). Jika ingin berpenampilan kasual, jam tangan berbahan kanvas atau nilon pas untuk tampilanmu. Sementara ketika ingin datang ke acara formal dan resmi, jam tangan stainless steel maupun berbahan kulit adalah rekomendasi utama.

4. Padupadan aksesoris yang kurang tepat, cenderung berlebihan.

foto: fashionbeans.com

Gelang nggak cuma digemari kaum hawa. Nyatanya banyak laki-laki yang suka mengoleksi gelang. Dalam menunjang penampilan, gelang bisa menjadi pilihan pas dengan jam tangan. Kendati demikian, hindari penggunaan gelang yang berlebihan. Jumlah gelang yang dikenakan bersama jam tangan harus pas. Jangan sampai kamu terlihat seperti penjual gelang karena memakai terlalu banyak aksesori tangan.

5. Menggunakan jam tangan palsu.

foto: theidleman.com

Jam tangan memang dapat menambah tampilanmu makin kece. Kamu pun akan berusaha memiliki jam tangan untuk menaikan status sosialmu. Namun demikian, alasan tersebut tak bisa dibuat sebaiknya kamu jangan memaksakan diri untuk mempunyai jam tangan bermerek. Jangan sekali-kali kamu menggunakan jam tangan palsu.

#Source

Read More

8 Tips Fashion Cowok untuk Kamu yang Ingin Terlihat Stylish dan Menarik di Kampus

Pergi ke kampus bukan berarti identik dengan tampil belel dan klowor. Pakai batik kedodoran, sepatu yang terakhir dicuci tahun kemarin, celana jeans yang bolong-bolong, atau jaket organisasi yang terlalu lama ngendon di gantungan tanpa kesentuh detergen, adalah beberapa contoh yang ‘enggak banget’. Padahal cowok itu nggak perlu pakai trik macem-macem yang serba rempong kok. Cukup paling nggak memenuhi 3 syarat ini: bersih, rapi, wangi. Jika kamu sudah memenuhi ketiganya, niscaya mahasiswi-mahasiswi di kampus kamu bakal nengok dua kali kok.

Hipwee tentu saja ingin mengajak temen-temen khususnya yang cowok untuk tampil stylish tanpa terkesan lebay ketika ke kampus. Tenang saja, list yang kita bahas di sini masih dalam ranah basic dan ‘aman’ kok. Yuk simak beberapa tips ini.

1. Kemeja kotak-kotak nggak pernah gagal membuatmu tampil edgydan terkesan terpelajar.

Kemeja kotak-kotak via www.google.co.id

Kemeja kotak-kotak atau tartan shirt adalah items wajib yang harus ada di lemari kamu. Hipwee yakin sih, kalau kamu pastinya punya minimal satu kemeja kotak-kotak yang kerap jadi andalan kamu ngampus. Memang benar, model kemeja kotak-kotak nggak pernah gagal dipakai di jenis tubuh manapun, baik kurus maupun gemuk. Kamu bisa memadukannya dengan t-shirt casual di dalamnya. Wanita mana sih, yang nggak lemah dengan pria berkemeja kotak-kotak dengan kancing atas sedikit dibuka dan memperlihatkan t-shirt di dalamnya? Ohya, semakin combo jika bagian lengan digulung sesiku. Mau coba?

2. Mau terkesan bersih dan sehat, kenapa tidak kamu kombinasikan saja kemeja putih polos dengan celana jeans biru?

Kemeja putih + celana jeans biru via www.google.co.id

Mahasiswa mana sih yang nggak punya simpenan kemeja putih? Pas ospek atau pas KKN pasti diwajibkan memakainya kan? Nah, saatnya keluarkan lagi simpanan kemeja kamu itu dan padukan dengan celana jeans warna biru. Hasilnya? Kesan rapi dan bersih bisa langsung kerasa. Kalau khawatir kemeja putihmu akan kotor, tinggal dipakaikan jaket kampus. Beres sudah.

3. Tidak perlu memiliki banyak sabuk. Cukup miliki satu atau dua yang berkualitas bagus untuk menunjang penampilan kamu.

Belt via www.google.co.id

Kesempurnaan penampilan bisa kamu dapet dengan mengenakan sabuk yang oke. Miliki sabuk andalan bertema basic (nggak perlu sampai yang gambar tengkorak atau helo kiti kok) dengan warna dasar (hitam, cokelat, abu-abu) supaya outfit yang kamu pakai semakin terlihat bagus. Tahukah kamu, meskipun celana atau baju yang kamu pakai bukan dari barang merk terkenal, tetapi kalau sabuk dan sepatu yang kamu pakai sudah mewakili, niscaya tetap terlihatpop up lho.

4. Sepatu yang bersih dan nyaman tentu lebih membuat kamu tambah percaya diri dan semangat belajar. Sneakers dan loafer bisa jadi referensimu lho.

Loafers shoes via www.google.co.id

Hipwee sangat setuju bahwa sepatu sneakers tiada duanya. Tetapi ada baiknya juga kamu investasi sepatu yang agak-agak resmi untuk keperluan khusus. Misal untuk magang, untuk pendadaran (semoga cepet kelar itu skripsinya), dan untuk kegiatan-kegiatan formal lain. Pada dasarnya punya dua pasang sepatu saja cukup kok, sepasang untuk kegiatan yang santai, sepasang lagi untuk acara semi formal. Percaya deh, sepatu-sepatu ini nantinya akan berguna juga ketika kamu mulai masuk ke dunia kerja.

5. Hipwee percaya, demi alasan kekompakan, semua mahasiswa pasti punya jaket angkatan atau jaket kelas. Kenapa nggak gunakan itu untuk melengkapi penampilan sambil menenteng kebanggaan terhadap almamater?

Iya, jaketmu yang kamu bikin bareng temen-temen kamu itu bisa kamu pakai untuk style up you appearance. Tips dari Hipwee adalah: cobalah memesan jaket yang berukuran sedikit di bawahmu. Jadi misalnya kamu biasa memakai jaket ukuran L, cobalah untuk memesan ukuran M. Kenapa? Karena biasanya para produsen konveksi itu membuat jaket yang berukuran lebih besar dari ukuran sebenarnya. Coba kamu inget-inget lagi, lebih sering mana, mendapat baju kebesaran atau kekecilan? Nah kan. Tahukah kamu, memakai jaket yang slim fit jauh terlihat lebih oke dibanding jaket yang kedodoran.

6. Di beberapa kesempatan, jangan lewatkan untuk kenakan batik pas badan andalanmu. Selain cinta budaya, kain batik juga nyaman dipakai di kita yang tinggal di iklim tropis.

Batik via www.google.co.id

Pakai batik itu agak tricky Guys. Kita pasti setuju kalau batik itu keren, budaya Indonesia yang harus dilestarikan, dan kebanggaan kita akan naik berlipat-lipat ketika mengenakan batik. Namun di sisi lain ada rules yang musti kamu perhatikan juga lho supaya nggak ‘kondangan’ banget. Di antaranya adalah pilih potongan batik yang pas badan, hindari motif yang terlalu rame, dan utamakan yang berlengan pendek. Sebab batik lengan panjang lebih cocok kamu pakai buat kondangan sambil bawa gandengan yang juga memakai batik bermotif sama. *mendadak galau*

7. Musim hujan atau kuliah malam? Jangan ragu untuk kenakan sweatermu!

Karena sweater atau cardigan adalah koentji untuk kamu yang ingin tampil keren tanpa perlu banyak usaha. Kalau kampus kamu nggak mengijinkan pakai kaos oblong, tinggal diakalin dengan mengenakan kemeja berkerah di baliknya. Lalu biarkan kerah itu terlihat di luar sweater. Case closed.

8. Tunjukkan ke kolegamu bahwa kamu adalah orang yang tepat waktu dengan mengenakan jam tangan analog. Tirulah Mas Leo ini!

Jam tangan analog via www.google.co.id

Cowok yang mengenakan jam tangan, apalagi yang analog, itu terlihat 10x lipat lebih keren lho Guys. Mereka terkesan sosok yang dinamis, tepat waktu dan bisa diajak bekerja sama. Hipwee sampai heran, kok ada saja ya, cowok yang enggan memakai jam tangan? Padahal kan kami-kami para cewek suka klepek-klepek sendiri kalau lihat cowok yang sedang melihat jam tangannya. Ayo dong, jam tanganmu dipake. XD

Siap tampil stylish?

#Source

Read More