Sep 7, 2016

Tips Agar Diri Terhindar dari Sifat Sombong

Allah berfirman kepada para malaikat dan iblis untuk bersujud kepada nabi Adam. Nabi Adam adalah manusia pertama yang Allah ciptakan. Mendengar perintah Allah, seluruh malaikat pun tunduk dan melakukan apa yang Allah perintahkan. Terkecuali iblis yang enggan bersujud kepada nabi Adam. Maka turunlah firman Allah:
“Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada makhluk yang telah Kuciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?.” (QS. Shaad: 75)
Dalam firman di atas kita dapat melihat bagaimana sombongnya iblis yang menolak untuk menjalankan apa yang Allah perintahkan, sedangkan iblis sendiri adalah makhluk yang Allah ciptakan.
Rasa sombong merupakan penyakit hati yang berbahaya dan perilaku yang dibenci Allah SWT. Manusia pun tak sepantasnya mempunyai sifat sombong di diri mereka karena kesombongan itulah yang nantinya menjatuhkan manusia pada kehinaan. Rasa sombong jugalah yang menjadikan diri angkuh dan keras, seperti Fir’aun semasa hidupnya.
Allah SWT berfirman
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Lukman: 18)
Suatu hari ada kisah tentang seorang ulama terpandang di lingkungannya. Saat ditemui muridnya, ulama tersebut sedang menyapu, mengepel, bahkan menyikat kamar mandi. Tanpa ragu sang murid bertanya, “Mengapa Engkau mau melakukan pekerjaan ini, padahal Engkau adalah seorang ulama dan pekerjaan ini bisa dilakukan oleh orang lain?” Ulama itu pun menjawab, “Aku melakukan pekerjaan ini untuk membunuh rasa sombong.”
Selain itu, ulama tersebut juga menceritakan kepada muridnya bahwa kemarin malam seseorang datang menemuinya untuk meminta nasihat. Dengan nasihat yang ulama itu berikan, orang tersebut merasa lebih baik hidupnya. Maka untuk itulah, sang ulama senang melakukan pekerjaan yang mungkin dianggap sebagian orang rendah. Tujuannnya untuk menghindari rasa ujub atau sombong.
Berikut ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk menghindari  rasa sombong.
Pertama, ingatlah dari mana asal kita diciptakan. Dalam surat Ath-Thaariq ayat 5-7 disebutkan manusia hendaknya memerhatikan dari apa ia diciptakan. Manusia diciptakan dari air yang dipancarkan, yang keluar antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan. Maka, pantaskah kita menyombongkan diri saat kita tahu kita diciptakan dari setetes air mani?
Kedua, bergaul dengan orang yang sekiranya berada di bawah kita. Dengan begitu tentu kita akan lebih mudah bersyukur karena kita merasakan betapa banyaknya nikmat Allah SWT yang diberikkan kepada kita dibandingkan orang lain. Banyak bersyukur juga akan membantu kita terhindar dari rasa sombong.
Ketiga, dengan selalu mengingat kematian. Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan mati. Sehebat apapun seseorang di dunia, semuanya akan berakhir dengan kematian. Saat rasa sombong mulai menghampiri, ingatlah kematian yang pasti akan menghampiri.
Orang yang sombong itu seumpama orang yang berdiri di atas gunung, lalu dia melihat orang lain kecil. Namun, ia tidak sadar bahwa orang lain melihatnya juga kecil.
Semoga Allah SWT selalu berkenan menghindarkan kita dari sifat sombong dan mengkaruniakan kepada kita sifat rendah hati. Aamiin.

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment