Dalam kabar yang beredar di Twitter, Path dan Facebook, anak itu disebut dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dalam postingan itu tertulis, saking banyaknya belajar, anak ini sampai mengalami gangguan jiwa sehingga harus menemui seorang ahli kejiwaan.
Kepada tamu yang menjenguknya, gadis kecil selalu memperlihat wajah ceria, namun ia selalu menampilkan kemampuannya berhitung cepat dan berbahasa inggris.
Ia juga memperagakan cara gurunya ketika mengajar, salah satunya memberikan soal matematika dalam skala yang mudah.
Orang-orang yang datang menjenguk pun terenyuh menyaksikan kondisi si bocah. Sementara sang bunda terus menangis kondisi kejiwaaan yang dialami putrinya.
Begitu melihat bundanya bersedih, anaknya itu dengan polos berkata; "Bunda jangan menangis, aku kan sekarang sudah pintar. Tapi aku nggak mau tidur sama bunda ya. Aku maunya bobo sama dokter yang ganteng dan cantik saja."
Hingga saat ini belum diketahui kebenaran kabar itu. Tapi terlepas dari itu semua, para orangtua dapat memetik pelajaran berharga dari cerita ini. Agar tidak terlalu memforsir buah hatinya untuk melakukan suatu hal yang sifatnya memaksa. (Ism)
http://www.dream.co.id/